0 komentar

Rokok seperti yang sudah kita kenal merupakan merupakan barang yang terkenal dapat mengganggu kesehatan, seperti yang tercantum di kemasan rokok tersebut. Hampir semua orang baik pengguna maupun tidak sudah mengetahui bahaya dari merokok. Namun hal tersebut tentu tidak dapat mencegah para perokok berat untuk menghentikan penggunaan rokok mereka. Karena bahaya yang begitu besar terhadap kesehatan maka tersebut dapat dijadikan sebuah dasar kuat untuk mengeluarkan fatwa haram rokok seperti yang di lakukan PP Muhamadiyah beberapa waktu lalu.


Namun seharusnya sebuah lembaga dapat lebih berhati-hati dalam mengeluarkan fatwa yang begitu fenomenal ini. Sejak dahulu sebenarnya merokok sudah mengundang berbagai kontroversi. Dari ada yang mengatakan makruh sampai haram. Namun hingga saat ini tidak ada sebuah keputusan yang mencapai mufakat tentang hukum merokok. Artinya ini kembali lagi kepada kita bagaimana menterjemahkan hal yang begitu rumit ini. Masing-masing dari kita mempunyai hak untuk memilih yang mana, haram atau tidak merupakan keputusan kita masing-masing dengan dasar yang di pegang masing-masing pula.

Kemudian terlepas dari betapa bahayanya merokok serta perdebatan yang tak pernah berujung tentang hokum merokok, mungkin kita harus tinjau lebih luas lagi dampak fatwa haram merokok. Seperti halnya penerimaan negara dari cukai rokok pada 2008 sebesar Rp 51,21 triliun, disusul kemudian pada 2009 sebesar Rp 49,9 triliun (banjarmasinpost). Tentu saja ini jumlah yang besar yang turut serta menyumbang peran dalam pembangunan negara.


Read More

Dampak Fatwa Haram merokok

2 komentar


Rokok seperti yang sudah kita kenal merupakan merupakan barang yang terkenal dapat mengganggu kesehatan, seperti yang tercantum di kemasan rokok tersebut. Hampir semua orang baik pengguna maupun tidak sudah mengetahui bahaya dari merokok. Namun hal tersebut tentu tidak dapat mencegah para perokok berat untuk menghentikan penggunaan rokok mereka. Karena bahaya yang begitu besar terhadap kesehatan maka tersebut dapat dijadikan sebuah dasar kuat untuk mengeluarkan fatwa haram rokok seperti yang di lakukan PP Muhamadiyah beberapa waktu lalu.

Namun seharusnya sebuah lembaga dapat lebih berhati-hati dalam mengeluarkan fatwa yang begitu fenomenal ini. Sejak dahulu sebenarnya merokok sudah style="font-size:130%;"> mengundang berbagai kontroversi. Dari ada yang mengatakan makruh sampai haram. Namun hingga saat ini tidak ada sebuah keputusan yang mencapai mufakat tentang hukum merokok. Artinya ini kembali lagi kepada kita bagaimana menterjemahkan hal yang begitu rumit ini. Masing-masing dari kita mempunyai hak untuk memilih yang mana, haram atau tidak merupakan keputusan kita masing-masing dengan dasar yang di pegang masing-masing pula.

Kemudian terlepas dari betapa bahayanya merokok serta perdebatan yang tak pernah berujung tentang hokum merokok, mungkin kita harus tinjau lebih luas lagi dampak fatwa haram merokok. Seperti halnya penerimaan negara dari cukai rokok pada 2008 sebesar Rp 51,21 triliun, disusul kemudian pada 2009 sebesar Rp 49,9 triliun (banjarmasinpost). Tentu saja ini jumlah yang besar yang turut serta menyumbang peran dalam pembangunan negara.

Belum lagi nasib buruh pabrik rokok di Indonesia yang mencapai ratusan ribu buruh yang tergabung di 4.416 pabrik rokok di Indonesia, yang akan kehilangan pekerjaan mereka jika memang fatwa haram merokok ini terealisasi dalam arti sebagian besar perokok mentaati fatwa haram merokok tersebut. Tentunya ini akan menjadi sebuah beban ekstra bagi pemerintah. Saat pengangguran sudah banyak ditambah lagi dengan eks buruh rokok yang kehilangan pekerjaan mereka.

Belum lagi nasib para petani yang mencari pendapatan tambahan dari bertanam tembakau pada saat musim kemarau di sela-sela menanam padi, tentunya nasib mererka akan semakin terpuruk lagi karena sudah tidak ada lagi perusahaan rokok yang mau membeli tembakau mereka.

Oleh sebab mata rantai yang sedemikian rumit itu maka pemerintah seharusnya dapat lebih tanggap lagi dalam mengantisipasi hal tersebut. Harus lebih banyak lagi lapangan kerja yang mesti di buka, selain untuk menanggulangi pengangguran yang sudah ada juga untuk menampung eks buruh pabrik rokok yang di PHK dikarenakan pabrik rokok tempat mereka bekerja bangkrut.

Pemerintah harus dari sekaraang mempersiapkan serbuan massal dari eks buruh pabrik rokok yang sebentar lagi akan menjadi pengangguran. Semoga saja hal ini sudah di sadari pemerintah dan akan segera di carikan sebuah solusi yang cepat dan tepat. Agar negara kita tidak semakin terpuruk lagi dengan banyaknya pengangguran.

Dampak Fatwa Haram merokokRead More

Gagal, Peluang, dan berbuatlah sekarang

0 komentar

Untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses kita tentunya haru memiliki faktor pendukung antara lain sebuah motivasi yang dapat memberi kita pencerahan dan semangat untuk terus berbuat untuk mencapai keberhasilan yang kita cita-citakan.
Dan tentu sja kita harus memiliki modal awal dalam mengelola sebuah bisnis, berikut ini beberapa tips agar dapat menjadi pengusaha online maupun offline yang sukses.

1.Kegagalan merupakan suatu keharusan
Anda memang harus menjalani sebuah kegagalan sebelum menuai keberhasilan. Memang ada beberapa orang yang dapat sukses tanpa gagal tapi mereka hanya sebagian kecil. Tengok saja beberapa pengusaha sukses yang anda kenal dan tanyakan apakah mereka pernah gagal ? Hampir semua dari
mereka menjawab ya. Artinya kegagalan merupakan jalan penghubung menuju kesuksesan yang anda ingikan. Tapi yang perlu anda contoh sebenarnya bukan kegagalan mereka tapi cara mereka menyikapi sebuah kegagalan. Bagaimana kegagalan menjadi sebuah titik balik menuju awal kesuksesan. Bagaimana kegagalan menjadi cambuk yang membuat mereka untuk terus maju dan mencapai sukses. Di posting terdahulu juga pernah saya ceritakan pengalaman saya yang juga diwarnai beberapa kegagalan.

2.Dapat memanfaatkan peluang
Sebenarnya peluang yang ada disekitar kita begitu banyak, namun kita biasanya kurang peka dalam membaca peluang, yang mengakibatkan kita selalu tertinggal dari orang lain. Sungguh bodoh orang yang mengatakan tidak ada peluang yang bisa dilakukan. Hanya saja peluang tersebut tidak kita sadari. Coba lihat saaat kita terdesak, pasti ada sebuah peluang yang akan membantu kita, dan coba fikirkan lagi padahal dalam keadaan tidak terdesak pun kita dapat melakukan hal tersebut. Jadi jangan pernah menganggap tidak ada peluang tetapi kita yang belum peka membaca peluang tersebut.

3.Berbuatlah sekarang
Dari kedua poin dia atas sebenarnya poin terakhir inilah yang paling penting, karena tanpa tindakan yang dilakukan sekarang maka tidak akan ada perubahan pada hari esok. Berhentilah untuk bermimpi dan mulailah dengan tindan sekarang. Sekecil apapun pasti berpengaruh, jadi mulailah dari hal kecil untuk mewujudkan sesuatu yang besar dan bermakna.


Gagal, Peluang, dan berbuatlah sekarangRead More

Rumus sukses = gak kapok

2 komentar

Siapa sih yang tidak mau jadi orang sukses, pasti semua orang mau sukses. Termasuk anda dan saya. Ternyata untuk mencapai sebuah kesuksesan itu tidak mudah, perlu banyak pengorbanan dan perjuangan yang gigih.

Ada sebuah rahasia orang sukses yang sangat simple tapi kalau diterapkan lumayan susah juga. Formulanya cuma dibuat sederhana saja “saya gak kapok”. Itulah rahasianya. Ada cerita seorang teman, semenjak kuliah dia terus berupaya menjalankan berbagai bisnis hingga gagal berkali kali, jahe, garmen, jamu, dan lain lain. menurut pengakuannya, dia sudah mengalami 7 kali kegagalan telak. Termasuk satu kali kena tipu habis. Tapi sekarang sudah dapat income sekitar 200jt rupiah per bulan dari bisnis frencise.

Berdasarkan survey, orang yang berhasil memiliki bisnis sukses, akan selalu diawali dengan 10 kegagalan terlebih dahulu. Lumayan banyak dan pastinya banyak juga yang dikorbankan. Maka dari itu hnaya orang-orang yang bermental baja dan memiliki semangat tinggi serta formula “tidak kapok” yang dapat mencapai kesuksesan.

Sumber : www.kepribadian-malwa.com


Rumus sukses = gak kapokRead More

Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya

0 komentar

Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup
dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.

Keterangan:
Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang 10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang masuk tanpa harus bekerja.

Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju, tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya 1,2 juta USD/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:

1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?

2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang. Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan" senilai Rp. 250.000,- dan seminar 3 Hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,- oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
www.tdwuniversity.com

Klik di sini



Revolusi Internet


Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin KayaRead More